Ukuran penis kerap membuat pria tidak percaya diri. Tak jarang jalan pintas pun diambil untuk memperbesar penis. Amankah melakukan hal itu ? Memiliki penis besar merupakan kebanggaan bagi sebagian pria. Tak heran banyak pria berlomba-lomba untuk memperbesar penis mereka. Namun, memperbesar penis ternyata memiliki sejumlah risiko. Menurut dr. Nadia Octavia, pada dasarnya ukuran penis seorang pria bukanlah penentu dari kualitas hubungan seksual. Artinya, memiliki penis kecil bukanlah penyebab hubungan seksual yang tidak berkualitas. Jadi jangan terlalu berekspektasi memiliki penis yang besar yaa sobat! “Ukuran penis rata-rata berkisar antara 8-13 cm ketika saat tidak ereksi dan 13-18 cm saat ereksi. Namun demikian tetap saja kita akan mampir pada pertanyaan yang sering mengemuka ‘Apakah ukuran penis berpengaruh pada kepuasan seksual?’ Jawabannya adalah tidak,” kata Nadia. Nyatanya tak sedikit orang yang merasa tidak puas dengan kondisi dan ukuran penisnya. Berikut hal yang ke
Sebenarnya, lapar atau tidaknya seseorang setelah berolahraga tergantung pada tingkat nafsu makannya masing-masing. Lebih kepada sikap Anda yang cenderung memberikan ‘penghargaan’ berupa makanan setelah berolahraga, keinginan untuk makan dengan porsi banyak bersama teman olahraga, atau memang memiliki kebiasaan sarapan dalam jumlah banyak. Banyak orang yang malas berolahraga, padahal sedang menjalani program turun berat badan. Alasannya, beberapa orang meyakini bahwa olahraga justru membuat Anda sangat lapar sehingga Anda malah makan terlalu banyak setelahnya. Tunggu dulu, memangnya benar Anda akan lebih banyak makan setelah olahraga? Apa kata para ahli? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya. Olahraga Dapat Menekan Nafsu Makan Hal ini berkaitan dengan hormon ghrelin, yaitu hormon yang memicu nafsu makan Anda. Nah, saat Anda berolahraga, hormon ini justru menurun sehingga Anda menjadi tidak begitu lapar setelah berolahraga. Selain itu, kadar peptida dan gula darah